JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menyebut bahwa tanggal 30 Oktober selalu dikenang oleh insan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Tepat hari ini 77 tahun lalu, untuk pertama kalinya Oeang Republik Indonesia (ORI) secara resmi diedarkan, lambang yang mengukuhkan Indonesia sebagai negara merdeka dan berdaulat.
BACA JUGA:
"Pagi ini, saya bersama dengan insan Kemenkeu melaksanakan upacara untuk memperingatinya. Pada kesempatan ini juga kami turut memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-95 yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2023," ungkap Sri melalui akun Instagram resminya @smindrawati di Jakarta, Senin (30/10/2023).
Dia menyebut bahwa semua pihak di Kemenkeu merupakan bagian dari sejarah panjang bangsa Indonesia. Serta sejarah seperti apa yang tertulis bergantung kepada pilihannya.
BACA JUGA:
"Apakah kita akan mengukir sejarah yang baik, atau kita akan mengukir sejarah yang biasa-biasa saja? Untuk mengukir sejarah yang baik tersebut, kita harus terus memperbaiki diri. Reformasi," ujar Sri.
Hal ini selaras dengan tema peringatan HORI tahun ini, Kemenkeu Melayani Lebih Baik.
"Menjadi lebih baik adalah sebuah keharusan untuk memenuhi permintaan dan harapan rakyat yang sangat nyata, sangat tinggi, dan tidak mungkin ditunda lagi," tegas Sri.
BACA JUGA:
Dia mengingatkan peran insan Kemenkeu sebagai bendahara negara, penjaga keuangan negara dan negara dana rakça.
"Kita semua menanggung harapan dan kepercayaan masyarakat. Untuk itu, kinerja dan perilaku kita harus senantiasa kita jaga," pesannya.
Dalam kesempatan itu, Sri juga memberikan penghargaan setinggi-tingginya juga kepada para penerima penghargaan Nagara Dana Rakça, Nagara Dana Ksatria, serta Nagara Dana Abisatya.
Selain itu juga, untuk beragam inovasi di dalam tubuh Kemenkeu, seperti Kemenkeu Mengajar dan Kemenkeu Mendengar.
Dia berterima kasih atas dedikasi serta kinerja yang sangat luar biasa bagi bangsa dan negara.
"Jaga terus nilai-nilai Kementerian Keuangan. Tidak hanya di mulut, tidak hanya sebagai jargon. Pegang teguh integritas juga profesionalisme. Selalu tingkatkan sinergi dan pelayanan. Serta, jadilah manusia dan institusi yang haus akan peningkatan diri, menuju kesempurnaan..!" tutup Sri.
(Zuhirna Wulan Dilla)