Vincent menambahkan, dana hasil Initial Public Offering (IPO) ini digunakan sebagai upaya pengembangan modal usaha. Adapun sekitar 88,89% dana IPO digunakan untuk pembangunan sejumlah tambak udang baru yang akan direncanakan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Anak Perusahaan PT Marina Bahari Sentosa dalam bentuk penyetoran modal. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan seperti benur, pakan udang, mineral dan probiotik, serta biaya operasional lainnya.
Direktur Investment Banking PT MNC Sekuritas Hary Herdiyanto menyatakan selamat atas pencatatan perdana UDNG. Menurutnya, IPO UDNG mendapatkan animo yang sangat baik di hari pertama perdagangan sahamnya. Debut positif ini menunjukkan kepercayaan investor yang kuat terhadap prospek usaha Perusahaan ke depannya.
“Fokus kami tetap memberikan layanan terbaik di pasar modal Indonesia melalui kegiatan underwriting, baik bond maupun equity, termasuk aktivitas corporate action lainnya seperti private placement dan Merger & Acquisition advisory. Harapan kami, MNC Sekuritas dapat menjadi salah satu investment banking house terdepan di Indonesia,” tutup Hary.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)