Dolar AS Terus Naik Tinggi, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Michelle Natalia, Jurnalis
Selasa 31 Oktober 2023 15:41 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani bicara soal Dolar AS Menguat (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa banyak yang bertanya kepadanya mengenai alasan kenapa nilai tukar US Dolar naik cukup tinggi.

"Hal ini juga yang saya jelaskan kepada para Pejabat Pimpinan Daerah dalam Rapat Koordinasi yang diselenggarakan oleh Pak @titokarnavian bersama jajaran @kemendagri," ujar Sri melalui akun Instagram resminya @smindrawari, dikutip di Jakarta, Selasa (31/10/2023).

Amerika dengan tekanan situasi ekonomi yang terjadi di negara adidaya tersebut, defisit APBN yang besar serta fluktuasi situasi politiknya menyebabkan terjadinya kenaikan suku bunga yang tinggi, saat ini menyentuh 5%.

"Apa dampaknya? Fenomena ini menyebabkan maraknya penarikan US Dollar dari seluruh dunia untuk diinvestasikan kembali ke Amerika. Sehingga, index US Dollar menguat, sementara mata uang lain melemah," ucap Sri.

Tak hanya Amerika, saat ini tekanan dari negara ekonomi terbesar lain seperti China dan Uni Eropa juga memberikan dampak kepada hampir seluruh negara di dunia, termasuk juga Indonesia.

"Namun, situasi kita masih relatif baik jika dibandingkan negara lain. Ini karena APBN bekerja luar biasa keras sebagai shock absorber, sehingga tekanan yang berasal dari luar bisa kita redam dan tidak menghantam langsung masyarakat," jelas Sri.

Dia berharap, para Pejabat Pimpinan Daerah yang hadir hari ini dapat menjalankan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan baik. Terutama di sisa 2 bulan terakhir TA 2023 ini, APBN akan melakukan ekspansi untuk melindungi masyarakat dan perekonomian dari tekanan situasi ekonomi global.

"Saya harap Pemerintah Daerah juga mengoptimalkan APBD untuk mendukung langkah ekspansi ini. Kami di @kemenkeuri akan selalu siap memberikan dukungan," pungkas Sri.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya