Kenapa Harga Tiket Pesawat di Indonesia Masih Mahal?

Heri Purnomo, Jurnalis
Rabu 01 November 2023 18:55 WIB
Kenapa harga tiket pesawat mahal (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA – Kenapa harga tiket pesawat di Indonesia masih mahal? Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan alasan harga tiket pesawat mengalami kenaikan yang tinggi.

Menhub mengatakan bahwa kondisi tersebut lantaran industri aviasi saat ini belum kembali kepada posisi sebelum pandemi covid-19 melanda.

Dia mengatakan bahwa saat ini kondisi pesawat yang beroperasi di Indonesia mengalami penurunan dan suku cadang dari pesawatnya terbatas.

"Di Indonesia yang tadinya 650 pesawat sekarang tinggal 400 dan itulah yang terjadi apabila ke suatu tempat dan tempat yang lan kita kesulitan untuk melakukan penerbangan," kata Menhub dalam diskusi Kompas 100 CEO Forum ke-14, Rabu (1/11/2023).

Kemudian Menhub juga mengatakan bahwa permasalahan harga Avtur yang terus mengalami kenaikan. Pasalnya kata Menhub, kondisi harga avtur akan sangat mempengaruhi harga tiket pesawat. Hal itu lantaran 40% biaya operasional pesawat yakni avtur.

"Jadi apabila avtur itu bisa turun dan sama seperti di Singapura maka itu bisa membantu. Terus yang lain ini bisa kita lakukan untuk menurunkan, kalau cost daripada aviasi ini menurun maka daya beli untuk membeli atau me leasing jadi lebih baik," katanya.

Adapun pernyataan tersebut merupakan pertanyaan dari Presiden Direktur Lion Air Group, Daniel Putut Kuncoro Adi yang mengeluhkan pihaknya diminta untuk dapat menurunkan harga tiket pesawat.

"Banyak sekali permintaan untuk dapat menekan harga tiket pesawat, tetapi banyak hal yang kami dibimbing oleh bapak menteri untuk mengkolaboriskan ini terkait dengan bahan bakar ataupun mata uang dan juga biaya masuk ppn dan pph, Karena industri transportasi Maintenance, Repair, and overhaul (MRO) yang memerlukan kebijakan tersebut," katanya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya