JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi sebesar 2,56% secara tahunan (year on year/yoy) pada Oktober 2023. Inflasi ini disebabkan terutama kenaikan harga beras dan rokok.
Tercatat kelompok pengeluaran yang paling berpengaruh terhadap inflasi tahunan ini adalah makanan, minuman, dan tembakau, dengan andil sebesar 1,39%.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyatakan bahwa rokok merupakan komoditas yang masuk dalam lima komponen teratas penghitungan Indeks Harga Konsumen atau inflasi.
Besarnya konsumsi rokok, dalam hal ini kata Amalia, akan berdampak pada relatif besarnya andil rokok terhadap penghitungan inflasi.
"Akibatnya, perubahan harga rokok akan berpengaruh cukup signifikan terhadap tingkat inflasi secara umum," ujar Amalia, Rabu (1/11/2023).