Kasus Kelaparan di Papua, Ubi Jalar Bakal Ditanam

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Kamis 02 November 2023 12:08 WIB
Mentan Amran Sulaiman bakal tanam ubi jalar. (Foto: MPI)
Share :

JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman akan mengirimkan bantuan pangan berupa benih unggul hortikultura untuk dikirim ke Distrik Amuma, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Bantuan ini merupakan respon sekaligus gerak cepat pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah Indonesia Timur.

 BACA JUGA:

"Kemarin kami bertemu dengan pak rektor IPB dan Pak Menteri PMK lalu kita sepakat bahwa kita akan turun ke lapangan. Sekarang sudah ada tim yang dikirim ke sana untuk mencari dan menyesuaikan varietas apa saja yang cocok pada dataran tinggi Papua yaitu 4000 MDPL," ujar Mentan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/11/2023).

Berdasarkan informasi yang diterima, Mentan mengatakan pegunungan Papua memiliki kecocokan dengan berbagai varietas seperti ubi jalar dan tanaman dataran tinggi lainya.

Karena itu, pengecekan akan dilakukan dengan kesesuaian agroklimat dan kearifan lokal.

 BACA JUGA:

"Mungkin kita akan tanam ubi jalar dan varietas dataran tinggi lainya. Yang pasti kita menyesuaikan daerah ketinggian dan kearifan lokal. Saya katakan tolong dicari terus apa saja varietas yang cocok untuk ketinggian 4.000 MDPL," sambungnya.

Mentan menambahkan, minggu ini pihaknya akan mengirim lebih banyak perwakilan untuk bergerak bersama jajaran Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).

"Kami sudah berdiskusi dengan Menteri PMK. Insya Allah minggu ini tim kami berangkat lagi bersama pak menteri PMK. Di sana Kita akan berikan tanaman yang sesuai dengan iklim setempat," lanjutnya.

 BACA JUGA:

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengapresiasi respon cepat jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) terhadap peristiwa meninggalnya warga di Distrik Amuma, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Muhajir mengatakan, kejadian di Yahukimo masih dalam proses penelusuran apakah kematian tersebut karena kelaparan atau sebab yang lain.

Dia pun mengatakan sampai saat ini kematian warga di sana belum dapat dikategorikan kelaparan.

"Akan kita lihat apakah itu kematian biasa ataukah kematian yang memang karena kelaparan atau sebab yang lain," pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya