Bahan Pokok Naik Terus, Pedagang Warteg Teriak

Heri Purnomo, Jurnalis
Jum'at 03 November 2023 15:53 WIB
Share :

JAKARTA - Pengusaha warteg mengaku kebingungan menjual harga makanan. Hal itu karena kenaikan harga pangan yang sudah lebih dari Rp10 ribu di pasaran.

Mau tak mau, pengusaha warteg antara memilih menaikan harga dagangannya atau mengurangi jumlah porsi yang dijual.

 BACA JUGA:

Pemilik warteg 'Sri Abadi' yang berlokasi di Jalan Arteri, Pondok Indah bernama Abdul Khoir mengungkapkan bahwa dengan harga bahan pokok yang mengalami kenaikan tinggi itu, dia memilih untuk menaikan harga kepada pelanggannya.

Meski berat, Abdul mengatakan pilihannya untung menaikan harga mau tak mau dilakukannya. Hal itu dilakukan mau tak mau agar warungnya terus berjalan.

 BACA JUGA:

"Kita menjualnya bingung, kita mau naikin yang makan pelanggan, ngeri hilang. Paling kita naikin Rp1.000 sekarang ini," katanya kepada MNC Portal, Jumat (3/11/2023).

"Kita terus terang aja ke pelanggan mas kita naik seribu ya mas, soalnya bahan-bahan pada naik," tambahnya.

Adapun kenaikan harga yang Ia rasakan terjadi hampir di semua bahan pangan, misalnya telur, cabai, beras, gula hingga sayur mayur.

"Telur dari Rp22 ribu per kg jadi Rp27 ribu, paling sebentar lagi jadi Rp30 ribu. Beras yang tadinya Rp450 sekarang sekarang jadi Rp700 untuk 50 kg. Cabai tadinya Rp25 ribu jadi Rp75 ribu. Ini pada naik semua bingung jadinya," katanya.

Sementara itu,Rudi pengusaha warteg yang tidak jauh dari warteg Sri Abadi mengungkapkan bahwa dia harus terpaksa untuk menaikan harga es teh dan juga harga gorengan. Dia memilih melakukan itu dibandingkan harus menaikan harga 1 porsi makannya di tengah berbagai bahan pangan yang mengalami kenaikan.

Pasalnya kata Rudi, gula yang dia beli di pasar Kebayoran Lama sudah mencapai Rp16 ribu dari sebelumnya hanya Rp12 ribu.

 BACA JUGA:

"Kalau per porsi sih enggak, paling es teh sih yang paling saya naikin, biasanya Rp3 ribu kini jadi Rp4 ribu. Terus gorengan sekarang Rp3 ribu 2 itu saya gedekan bentuknya," katanya.

Keduanya berharap bahan pangan yang saat ini mengalami kenaikan agar dapat kembali ke harga semula. Sehingga tidak perlu kebingungan untuk menjualnya kepada pelanggan.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya