Sarman mengakui, barang impor ini memang kadang cenderung menawarkan harga yang lebih murah dibandingkan dengan industri dalam negeri. Tapi menurutnya selisih perbandingan harganya tidak terlalu jauh, namun jika mengonsumsi produk dalam negeri bakal berdampak pada masyarakat yang kemungkinan bisa bekerja kembali karena permintaan menguat.
"Sekalipun harganya lebh mahal sedikit, tapi kalau itu berputar dalam negeri, dan itu membantu memberikan kontribusi terhadap perekonomian kita, sehingga mereka mampu bertahan dan tidak melakukan PHK, dan tentu bisa memberikan kontribusi kekuatan ekonomi nasional," tukasnya.
(Feby Novalius)