Pertamina belum lama ini baru meluncurkan produk bahan bakar pesawat terbaru yang ramah lingkungan yaitu Bioavtur Sustainability Aviation Fuel (SAF) J2.4. Bahan bakar ini diproduksi di Refinery Unit IV Cilacap.
Menurut Denon, salah satu opsi penggunaan bahan baku untuk SAF adalah UCO ( used coocking oil ) atau tebu.
"Ini akan meringankan beban biaya maskapai," ujar dia.
Denon menuturkan apabila dua isu tersebut bisa dikelola dan diatasi maka pendistribusian bahan bakar pesawat akan lebih optimal.
"Setelah dua hal penyehatan pasokan avtur di atas, otomatis pendistibusiannya akan mudah di tata untuk dua dekade ke depan," katanya.
(Feby Novalius)