JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) berhasil menerapkan prinsip-prinsip risk management dengan baik dalam menyalurkan kredit.
Hal ini tercermin dari non performing loan BRI yang tercatat 3,14% (bank only), sedangkan untuk segmen mikro NPL pada kuartal III-2023 tercatat 2,41%.
Kinerja kredit segmen mikro juga terus bertumbuh dan semakin baik pascapandemi. Adapun salah satu pendorong pertumbuhan kredit per kuartal III-2023 karena terdorong produk komersial Kupedes.
“Bicara produk kredit UMKM sesungguhnya tidak hanya sekadar bicara kredit bersubsidi. Sampai dengan September 2023, pertumbuhan Kupedes tercatat 57,5%. Benar adanya bahwa di dalam riset BRI menyatakan nasabah pelaku usaha UMKM itu tidak sensitif terhadap suku bunga,” kata Direktur Bisnis Mikro BRI Supari, Kamis (16/11/2023).
Adapun kredit segmen mikro BRI (bank only) hingga kuartal III-2023 mencapai Rp479,9 triliun. Jumlah tersebut bertumbuh sekitar 10,9% years-on-years (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp432,6 triliun. Dari total kredit mikro pada kuartal III-2023 tersebut, nilai Kupedes BRI mencapai Rp201,4 triliun.