JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabarkan sektor-sektor prioritas investasi di Indonesia. Hal ini disampaikan Presiden di hadapan para pebisnis dalam APEC CEO Summit yang digelar di Main Ballroom, Moscone West, San Francisco, Amerika Serikat.
Presiden mengatakan, salah satu sektor prioritas adalah hilirisasi industri. Presiden menyebut sebagai negara dengan cadangan nikel terbesar, Indonesia tengah berproses dalam membangun ekosistem kendaraan listrik terintegrasi.
"Indonesia Tengah berproses membangun ekosistem EV terintegrasi dan mentargetkan memproduksi 600.000 mobil listrik di tahun 2030 yang akan kita mulai tahun depan," ujar Presiden, Jumat (17/11/2023).
Oleh karena itu, Presiden berharap para pebisnis APEC dapat menjadi bagian dalam proses tersebut.
“Beragam insentif dan fasilitas telah disiapkan dan saya berharap pebisnis APEC dapat mengambil bagian besar di sektor ini,” kata Presiden.
Sektor lain yang menjadi prioritas Indonesia adalah dalam hal transisi energi. Jokowi menyebut bahwa saat ini Indonesia memiliki potensi energi baru terbarukan (EBT) sebesar 3.600 gigawatt dan juga sedang membangun Green Industrial Park seluas 30 ribu hektare.
“Di mana untuk pengembangannya dibutuhkan investasi, dibutuhkan pengetahuan, dibutuhkan teknologi terkini untuk menghasilkan nilai tambah sekaligus menyejahterakan masyarakat secara berkelanjutan,” jelasnya.