Heru menjelaskan, bursa karbon adalah pasar tempat perdagangan izin emisi karbon dan kredit karbon.
Konsepnya muncul sebagai upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengatasi perubahan iklim.
BACA JUGA:
"Penerapan perdagangan bursa karbon juga perlu diawasi secara ketat," tegas Heru.
Hal ini, lanjut Heru, dikarenakan adanya tantangan bahwa bursa karbon dapat dijadikan media greenwashing akibat karbon offside.
Dimana perusahaan seolah-olah menurunkan emisi karbon meskipun pada kenyataannya masih menyumbang emisi karbon yang besar.
"Tentunya peran pemerintah dan semua pelaku kepentingan terkait dengan perdagangan karbon ini menjadi penting agar dapat menyadari dan memitigasi tantangan yang ada melalui regulasi penyelenggaraan bursa karbon," pungkas Heru.
(Zuhirna Wulan Dilla)