Sekretaris Perusahaan PLN EPI Mamit Setiawan menyampaikan bahwa CBF adalah salah satu strategi PLN EPI merespon keterbatasan pasokan batu bara di beberapa pembangkit bertenaga uap (PLTU) di sepanjang tahun 2023. Tujuan utamanya adalah untuk mencegah pembangkit yang dikelola PLN mengkonsumsi batu bara di bawah standar boiler.
"CBF memungkinkan PLTU untuk mendapatkan spesifikasi batubara yang optimum sesuai dengan standar kebutuhan boiler. Waktu pengirimannya juga lebih singkat," katanya.
Mamit mengakui hadirnya CBF telah memberikan rasa aman untuk pembangkit. Karena strategi ini mampu menjamin kualitas dan kuantitas batu bara menyesuaikan kebutuhan pembangkit.
"Value creation CBF adalah dapat memasok sesuai spesifikasi optimum yang diminta pembangkit. Bahkan biaya pengadaan batu baranya juga terbilang lebih murah," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)