Jangan Gunakan 3 Dana Ini untuk Investasi di Pasar Modal!

JAKARTA - MNC Sekuritas merupakan perusahaan efek di bawah naungan MNC Group, yang saat ini mayoritas sahamnya dimiliki oleh PT Motion Digital Technology. Bukan hanya menyediakan layanan investasi saham, MNC Sekuritas juga menyediakan beragam produk reksa dana yang dapat dijadikan sebagai alternatif investor untuk berinvestasi.

Investasi di pasar modal dapat memberikan keuntungan bagi investornya untuk mendapatkan pendapatan pasif dari return atau dividen yang didapat. Dalam menempatkan dana investasi, investor idealnya menggunakan uang tidak terpakai atau uang dingin. Umumnya, para perencana keuangan menyarankan untuk memiliki dana alokasi investasi kurang lebih 10-20% dari penghasilan.

 BACA JUGA:

Bagi investor pemula yang ingin berinvestasi di pasar modal, MotionTrade telah merangkum 3 sumber dana yang harus dihindari agar tidak menggangu kesehatan finansial Anda, yaitu:

1. Dana Pinjaman

Dana yang sebaiknya dhindari untuk berinvestasi reksa dana atau saham adalah dana pinjaman Dana pinjaman bersifat "hutang" artinya perlu dikembalikan. Tak hanya itu, dana pinjaman perlu dikembalikan dengan nominal lebih besar karena harus menghitunga besaran bunga dari pokok hutang.

2. Dana Kebutuhan Rutin

Jangan menggunakan dana yang hendak dipakai untuk belanja kebutuhan rutin, misalnya transportasi, biaya listrik, atau tagihan yang sifatnya pasti dan berulang. Apalagi jika Anda harus terlambat melunasi tagihan dan menanggung denda keterlambatan karena dana yang seharusnya digunakan malah dialihkan untuk berinvestasi reksa dana atau saham.

 BACA JUGA:

3. Dana Darurat

Menggunakan dana darurat untuk diinvestasikan pada saham atau reksa dana perlu Anda pertimbangkan. Dana tabungan untuk kondisi darurat merupakan dana cadangan yang bisa dicairkan kapan saja dan penggunaannya untuk kondisi darurat, seperti saat kehilangan pekerjaan, anggota keluarga sakit, dan kejadian tak terduga lainnya.