Bangun Kulkas Raksasa untuk Nelayan, Jokowi Ingatkan Jangan Sampai Tak Bisa Bayar Listrik

Raka Dwi Novianto, Jurnalis
Kamis 23 November 2023 15:54 WIB
Presiden Jokowi resmikan kulkas raksasa untuk nelayan. (Foto: YouTube/Sekretariat Presiden)
Share :

 

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa pendampingan para nelayan dalam hal teknis maupun manajemen. Hal itu untuk memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang telah dibangun di Kampung Nelayan Modern sangat penting.

“Jadi persiapan untuk manajemen yang baik, persiapan untuk agar nelayan itu bisa memanfaatkan sebaik-baiknya sebuah lokasi yang sangat bagus seperti ini jangan sampai kita gagal lagi,” kata Presiden saat meresmikan Kampung Nelayan Modern di Desa Samber dan Binyeri, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, pada Kamis (23/11/2023).

 BACA JUGA:

Presiden menjelaskan terdapat beberapa pembangunan serupa dengan fasilitas-fasilitas penunjang yang lengkap dan bagus kemudian tidak bisa beroperasi secara berkelanjutan dikarenakan tidak baik.

 BACA JUGA:

“Banyak sekali cold storage yang sudah dibangun yang lalu-lalu, tetapi berhenti karena enggak bisa bayar listrik,” jelasnya.

Oleh karenanya Presiden menekankan agar sejumlah fasilitas yang dibangun di Kampung Nelayan Modern dapat dikelola dengan baik dan terintegrasi.

“Pengelolaannya harus utuh, terintegrasi, berkesinambungan, tidak setengah-setengah, tidak selesai hanya di fasilitas aja, tetapi sekali lagi pendampingan, tata kelola, pendampingan manajemen itu sangat diperlukan,” tegasnya.

 BACA JUGA:

Kepala Negara menjelaskan bahwa Kampung Nelayan Modern yang diresmikannya tersebut dibangun secara terintegrasi dan memiliki fasilitas yang cukup lengkap dimulai dari cold storage, pabrik es, hingga bengkel bagi para nelayan.

Presiden mengingatkan agar seluruh pihak dapat merawat dan memelihara fasilitas tersebut dengan baik.

“Membangun lebih mudah, merawat dan memelihara itu yang biasanya kita gagal,” kata Presiden.

Jokowi pun berpesan agar hasil yang telah didapatkan oleh para nelayan di kampung tersebut harus didorong untuk melakukan hilirisasi.

“Dan kita harapkan di kampung nelayan ini nanti bisa masuk ke rantai pasok nasional, bisa masuk ke rantai pasok global sehingga betul-betul apa yang kita bangun ini ada manfaatnya,” tandasnya.

Turut mendampingi Presiden yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar, Pj Sekda Provinsi Papua Derek Hegemur, dan Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya