JAKARTA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menggarap 126 proyek berjalan hingga kuartal III-2023. Sebagian besar merupakan proyek infrastruktur dan gedung.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 37 garapan BUMN Karya itu merupakan proyek strategis nasional (PSN), yang notabene 29% dari jumlah proyek yang sedang dikerjakan.
“Didominasi oleh proyek infrastruktur dan gedung 74,28%, kemudian proyek energi dan industrial plant 13%, industri 10%, dan properti 2,39%,” kata Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito dalam Public Expose Live 2023, Senin (27/11/2023).
Beberapa garapan WIKA yang akan rampung dalam waktu dekat antara lain Jalan Tol Pekanbaru - Padang dengan nilai sebesar Rp3,47 triliun. Progresnya per Oktober 2023 telah mencapai 93,00%. Adapun WIKA telah membangun 842,02 kilometer proyek jalan tol atau 32% dari total 2.631 kilomenter yang dibangun di Indonesia.
Selanjutnya adalah proyek Bendungan Tiga Dihaji paket 4 yang merupakan bendungan pertama di Sumatera Selatan. Total nilainya mencapai Rp596 miliar, dengan progres pembangunan 75,73% hingga Oktober 2023. Secara umum, WIKA telah menuntaskan 48 bendungan atau 19,83% dari total 242 bendungan yang dibangun di tanah air.
Untuk proyek PLTU Palu berkapasitas 2x50 MW, progres telah mencapai 82,59% hingga bulan ke-10 tahun ini. Nilainya menembus Rp2,09 triliun, yang notabene merupakan salah satu portofolio pembangkit listrik yang dikembangkan WIKA.