JAKARTA - Perusahaan investasi bodong kembali memakan korban. Kali ini pensiunan guru tertipu investasi bodong.
Juru Bicara Nasional DPP Partai Perindo Ike Julies Tiati pun angkat bicara mengenai kasus investasi bodong yang menimpa pensiunan guru tersebut.
Hal ini disampaikan Ike menyusul laporan kasus penipuan dari salah satu perusahaan investasi terhadap 76 pensiunan guru ke Polda Metro Jaya belum lama ini.
Menurut Ike, perlu ada jalan keluar terbaik untuk menuntaskan kasus yang menimpa puluhan pensiunan guru tersebut, terutama untuk mendapatkan uang mereka kembali setelah ditipu.
"Pada saat kesejahteraan para guru sangat memprihatikan, ini ada orang yang dengan sengaja melakukan penipuan terhadap guru," ujar Ike kepada wartawan, Senin (27/11/2023).
Menurut Ike, para guru honorer yang bekerja baik di sekolah maupun guru ngaji hanya mendapat gaji atau upah sangat sedikit. Bahkan, bisa dikatakan jauh dari sejahtera.
Ike mencontohkan, seperti guru honorer misalnya, hanya mendapat upah sekitar Rp300 ribu per bulan, bahkan upah atau gajinya sering telat dibayarkan. Sehingga, saat diimingi investasi yang menjanjikan keuntungan besar, para guru tersebut tergiur.
"Membiarkan guru sengsara atau tidak sejahtera saja adalah perbuatan dosa. Apalagi melakukan penipuan terhadap guru yang tidak sejahtera merupakan perbuatan dosa besar," ungkap Ike yang juga Caleg DPR RI Dapil Sumatera Selatan II ini.