Di aspek perizinan, lanjut Erick, pemerintah akan memangkas regulasi di kementerian dan lembaga (K/L) yang dipandang menghambat kemajuan industri film
“Sementara untuk perizinan, saya bersama kementerian dan lembaga lain akan berkoordinasi untuk memangkas regulasi agar produk film bisa lebih efisien,” papar dia.
Saat ini jumlah film yang tayang di bioskop didominasi oleh film nasional, yakni 64 persen. Angka itu harus dijaga kuantitas dan kualitasnya, agar film nasional tetap menjadi tuan rumah di negara sendiri.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)