JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan Jembatan Gantung Baleraja di Desa Baleraja Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat.
Menteri Basuki mengatakan, pembangunan Jembatan Gantung Baleraja merupakan bantuan Pemerintah Pusat sesuai visi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak hanya membangun prasarana ekonomi seperti bendungan dan jalan tol, namun juga prasarana kemasyarakatan seperti jembatan gantung.
BACA JUGA:
"Manfaatnya untuk membantu melancarkan transportasi masyarakat yang dulu harus menyeberang dengan menggunakan perahu getek. Mudah-mudahan dengan adanya jembatan ini dapat memperlancar dan meningkatkan keamanan masyarakat untuk menyeberangi sungai," kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/11/2023).
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta dan Jawa Barat Kementerian PUPR Brawijaya mengatakan, pembangunan Jembatan Gantung Baleraja dilaksanakan pada tahun 2022 di atas Sungai Cipunagara.
Jembatan Balareja ini menjadi akses penting masyarakat termasuk menuju kawasan industri di Subang.
BACA JUGA:
"Jembatan gantung ini adalah bagian dari tiga buah jembatan dengan spesifikasi teknis sama, yaitu panjang 180 m dengan bentang tengah sepanjang 120 m Khusus Jembatan Gantung Baleraja membutuhkan anggaran sebesar Rp10,27 miliar," kata Brawijaya.
Bupati Indramayu Nina Agustina juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri PUPR atas dibangunnya jembatan gantung tersebut.
Menurut jembatan gantung ini meningkatkan mobilitas masyarakat yang sangat tinggi di wilayah tersebut.
"Jalan mempunyai peranan penting untuk membina persatuan dan kesatuan negara serta untuk meningkatkan kesejahteraan umum," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)