JAKARTA – Pengusaha menilai aksi boikot produk Israel membuat dunia usaha merugi. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menanggapi aksi boikot terhadap produk yang disebut pro terhadap Israel.
Pelaksana Tugas Harian Ketua Umum Kadin Indonesia Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan aksi boikot dilakukan pada sektor usaha yang beroperasi di Indonesia dan menyerap tenaga kerja Indonesia.
"Aksi boikot menimbulkan dampak kerugian bagi dunia usaha," kata Yukki dalam keterangan resminya, Kamis (30/11/2023).
Yukki menilai, aksi boikot tersebut perlu ditindaklanjuti oleh pemerintah berdasarkan latar belakang perlindungan kepentingan nasional dalam rangka menciptakan kepastian hukum dan iklim usaha yang kondusif dengan mengarus utamakan perlindungan kepentingan nasional.
Di sisi lain, Kadin Indonesia mengecam segala bentuk kekerasan dan penindasan apapun yang terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk apa yang terjadi di Palestina.
"Kami juga bersikap netral dalam isu geopolitik yang terjadi dan berfokus pada pengembangan dunia usaha serta pertumbuhan perekonomian nasional," ujarnya.