Hal serupa juga terjadi untuk di Floating Market Lembang, Farm House lembang, The Great Asia-Afrika, Tepi danau dan Tepi Kota Healing. Jumlah penumpang kereta cepat Whoosh yang memanfaatkan promo wisata ke destinasi tersebut mengalami kenaikan hingga lima kali lipat. Dari total 2.000 penumpang pada Oktober menjadi 10.000 penumpang pada November.
"Banyak masyarakat yang sengaja naik Whoosh di akhir pekan untuk berlibur berkat promo yang kami sediakan. Kerja sama dengan tempat wisata ini akan kami coba perluas sehingga nilai tambah yang didapatkan penumpang lebih banyak," ujarnya.
Untuk mengakomodir tingginya permintaan penumpang, Kereta Cepat Whoosh akan menambah perjalanan pada Desember. KCIC menambah jadwal kereta cepat Whoosh menjadi 40 perjalanan pada hari kerja atau weekday dan 48 perjalanan di akhir pekan dengan tarif mulai dari Rp200.000.
Dengan tarif tersebut, penumpang tetap menggunakan promo yang sudah sebelumnya, termasuk gratis menggunakan KA Feeder Kereta Cepat. Adapun hingga 25 November 2023, Kereta Cepat Whoosh sudah melayani 549.000 penumpang dengan okupansi antara 80-99% pada setiap rangkaian yang beroperasi.
"Kami bersyukur karena Kereta Cepat Whoosh mulai menjadi moda transportasi pilihan masyarakat. Hal ini menjadi salah satu motivasi kami untuk terus memberikan layanan terbaik kepada masyarakat," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)