JAKARTA - Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menerima penjelasan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir soal evaluasi pelaksanaan kinerja Kementerian BUMN 2023. Di mana evaluasi capaian kinerja perusahaan pelat merah tahun ini, serta rencana aksi pembinaan perseroan pada 2024.
Aria Bima menyebut Komisi VI meminta Kementerian BUMN melanjutkan restrukturisasi keuangan, khususnya pada sektor infrastruktur dan kesehatan.
Komisi VI, lanjut Bima, mendorong Kementerian BUMN di bawah kepemimpinan Erick untuk melanjutkan penyelesaian proyek infrastruktur, termasuk proyek strategis nasional (PSN).
Bima menilai keberlanjutan PSN seperti jalan tol Trans Sumatera, kawasan ekonomi khusus (KEK), dan pelabuhan akan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Komisi VI juga meminta Kementerian BUMN untuk melakukan penajaman fokus bisnis guna meningkatkan kontribusi dan penciptaan nilai antara lain pada BUMN pangan dan IBC," ucap Erick Thohir di Gedung DPR, Jakarta, Senin (4/12/2023).
Dia menyampaikan agenda holdingisasi BUMN untuk memperkuat kapasitas keuangan dan keunggulan kompetitif harus menjadi fokus ke depan. Hal ini menyasar pada sejumlah program seperti BUMN aviasi, konsolidasi bisnis data center Telkom, dan Danareksa.