Keuangan Masih Defisit, Bumi Resources (BUMI) Tak Bagi Dividen

Heri Purnomo, Jurnalis
Rabu 06 Desember 2023 16:03 WIB
BUMI tidak bagikan dividen (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menetapkan tidak membagikan dividen pada tahun ini. Pasalnya kondisi keuangan perseroan masih defisit rugi yang mencapai USD2,30 miliar hingga kuartal III-2023.

Meski begitu, jumlah defisit rugi untuk tahun ini alami penurunan dari tahun 2022 yang mencapai USD2,62 miliar di kuartal yang sama.

Kondisi ini juga berlangsung saat laba bersih turun secara tahunan (year on year/YoY). Hal tersebut disampaikan manajemen perusahaan dalam Paparan Publik Tahunan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) di Jakarta, Rabu (6/12/2023).

"Sesuai dengan UUD PT pasal 70 dan 71 bahwa bumi belum mememuhi persyaratan untuk dapat membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya, karena perseroan masih mencatatkan defisit," ujar Direktur Bumi Resources Sri Damayanti.

Sri Damayanti mengungkapkan ke depannya, manajemen akan berusaha mempercepat kemungkinan pembagian dividen kepada pemegang saham.

Laba perseroan berjalan hingga kuartal III-2023 merosot 84 persen menjadi USD58,3 juta dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar USD365,5 juta. Penurunan tersebut seiring penurunan harga batu bara sebesar 28 persen dan terdampak naiknya harga minyak dan royalti.

Pendapatan emiten pertambangan milik Grup Bakrie tersebut menjadi USD1,17 miliar atau turun 15,78 persen dari sebelumnya USD1,39 miliar hingga kuartal III-2022.

Sementara beban pokok pendapatan perseroan dari USD1,1 miliar menjadi USD1,09 miliar. Beban usaha turun dari USD69,23 juta menjadi USD62 juta sampai dengan September 2023.

Per akhir September 2023, total liabilitas BUMI tercatat sebesar USD1,37 miliar atau turun dibanding posisi per akhir 2022 yang sebesar USD1,67 miliar. Sedangkan total ekuitas hampir tidak ada perubahan dari USD2,818 miliar di akhir tahun lalu menjadi USD2,816 miliar di akhir bulan kesembilan ini.

Jumlah aset perseroan justru susut dari posisi 31 Desember 2022 sebesar USD4,49 miliar menjadi USD4,19 miliar di 30 September ini.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya