JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan Kabupaten Bandung.
Bahkan Amran pun menggunakan Kereta Cepat Whoosh sebagai mobilitasnya untuk pergi Kabupaten Bandung.
BACA JUGA:
"Ini serasa kita di Jepang naik Shinkansen ini luar biasa Presiden kita ini gagasan besar ini adalah sejarah pertama ada Kereta Cepat dan serasa kita di Jepang," katanya dikutip dalam video di akun resmi YouTube Kementerian Pertanian (Kementan), Jumat (8/12/2023).
Tujuannya datang ke Kabupaten Bandung untuk meninjau soal percepatan tanam bersama seluruh PPL, KTNA, Kelompok Tani.
BACA JUGA:
"Bahwa segera disempurnakan Permentan agar petani bisa mendapatkan pupuk dengan mudah," ucapnya.
Dia juga berkomitmen untuk melakukan pembenahan tata kelola pupuk bersubsidi.
BACA JUGA:
Salah satunya dengan menebus pupuk bersubsidi kini tidak hanya bisa diakses dengan kartu tani tetapi juga bisa hanya dengan KTP.
Di mana kemudahan yang diberikan pada para petani ini diharapkan dapat memudahkan petani dan memberi semangat untuk menanam.
Sehingga peningkatan produksi padi secara nasional dapat terwujud.
Mentan juga menegaskan kalau petani, PPL dan kelompok Tani adalah pahlawan bagi pangan Indonesia.
"Kita harus siapkan ini pangan untuk kita, bisa bayangkan kalau impor ini meningkat tiba-tiba barang tidak ada," katanya.
Adapun dalam kunjungan kerjanya itu, Mentan memperkenalkan pembenahan tata kelola pupuk bersubsidi, yakni menebus pupuk bersubsidi kini cukup hanya dengan menggunakan KTP.
"Kemudahan yang diberikan pada para petani ini diharapkan mampu meningkatkan produksi padi nasional, untuk menuju swasembada kelak," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)