Menurut pengusaha yang sudah 11 tahun mengembangkan Maju Jaya Tekstil, kerap kali dijumpai penjual yang belum melek teknologi dan sulit beradaptasi dengan perubahan yang cepat. Jika dahulu penjual bisa mempersiapkan koleksi busananya sejak jauh hari dan berlaku untuk periode tertentu, kini penjual harus lebih mampu beradaptasi dan mengikuti perkembangan tren dalam melahirkan koleksi busananya.
“Penjual harus berjuang untuk berkompromi dengan selera pasar agar bisnisnya bertahan. Tetapi soal kualitas dan inovasi, harus nomor satu,” ujarnya.
Sagar mencotohkan, saat ini terjadi tren meningkatnya komunitas hijrah, masyarakat yang semakin sadar pada kesehatan kulit dan mobilitas yang tinggi. Di sinilah tantangannya, bagaimana pelaku usaha bisa menyuguhkan produk fesyen syar’i dengan model simple elegan dan berbahan adem.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, pada momen Halal Fair & HIITS 2023, Maju Jaya Tekstil meluncurkan berbagai produk baru yaitu kain anti UV dengan UV Cut lebih dari 30 persen. Beberapa produk yang diluncurkan antara lain Nadeem, Ateefa, Maher, dan Kareem.
(Feby Novalius)