JAKARTA - TikTok Shop kembali hadir di Indonesia setelah berinvestasi ke PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) senilai USD1,5 miliar atau setara dengan Rp23,3 triliun. Hal ini bisa membuka peluang bagi UMKM.
Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan, bahwa kembalinya TikTok Shop akan menjadi alternatif untuk pelaku UMKM agar bisa menawarkan produknya.
Dirinya mengungkapkan, berdasarkan data yang ada terdapat 90% pelaku UMKM. Para pelaku UMKM tersebut menggunakan aplikasi WhatsApp sebagai media penjualan.
Tak hanya itu, Nailul melanjutkan, berbagai sosial media seperti Facebook, Instagram, dan Twitter pun sering kali digunakan. Bahkan, saat ini juga muncul media penjualan terbaru, yaitu TikTok.
"Kalau kita lihat data 90% pelaku usaha kita terutama UMKM itu menggunakan WhatsApp sebagai media penjualan, kemudian yang kedua melalui sosial media, sosial media kan bisa apa aja, ada Facebook, Instagram, Twitter, yang terbaru adalah TikTok," kata Nailul.
Nailul menambahkan, yang perlu disadari adalah media sosial mempunyai peran penting untuk pelaku UMKM agar bisa go digital. Lantaran pelaku UMKM tidak bisa langsung melangkah ke e-commerce, mereka harus melewati tahap demi tahap.
Menurutnya, tahapan yang bisa dilakukan UMKM adalah memasarkan produk melalui WhatsApp terlebih dahulu. Lalu, beralih ke media sosial, baru dapat melalui e-commerce.
Baca selengkapnya: TikTok Shop Sudah Beroperasi Lagi, Nasib UMKM Lokal Aman?
(Taufik Fajar)