JAKARTA - Ini 17 pinjol yang diblokir Google. Pinjol atau pinjaman online tidak hanya memberikan kemudahan dalam meminjam uang, namun dapat menimbulkan ancaman serius terhadap privasi pengguna.
Google terpaksa menutup aplikasi pinjol tersebut karena adanya hasil penelitian siber dari ESET yang menemukan aplikasi berbahaya karena mencuri data pribadi korban dan mengancam dengan melakukan ejekan yang tidak masuk akal.
Penelitian tersebut menamai selusin aplikasi bahaya dengan sebutan SpyLoan. Aplikasi tersebut diiklankan sebagai layanan keuangan untuk pinjaman pribadi dengan iming-iming akses dana mudah dan cepat.
ESET tidak menyebutkan nama-nama aplikasi pinjol tersebut. Namun tim peneliti siber telah memperingatkan bahwa sudah ada lebih dari 12 juta unduhan dari Play Store. Demikian dilansir dari TechRadar, Jumat (15/12/2023).
Aplikasi ini juga didistribusikan melalui media sosial, toko pihak ketiga, dan berbagai situs web, yang berarti jumlah unduhan kemungkinan akan jauh lebih tinggi.
SpyLoan sebenarnya bukan hal baru. Namun para peneliti EST melihat perkembangan aplikasi berbahaya ini meningkat pada 2023.
Mayoritas korban berada di Meksiko, India, Thailand, Indonesia, Nigeria, Filipina, Mesir, Vietnam, Singapura, Kenya, Kolombia , dan Peru.
ESET juga mengatakan bahwa aplikasi ini berhasil melewati perlindungan Google karena dikirimkan dengan kebijakan privasi yang sesuai, standar KYC yang diwajibkan, dan permintaan izin yang transparan.