Data dari Mahkamah Agung menunjukkan adanya kebutuhan besar akan Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur untuk mengisi posisi di unit kerja pengadilan baru di lingkungan MA. Jumlah SDM yang diperlukan mencapai puluhan ribu, melibatkan hakim peradilan umum, hakim peradilan agama, hakim peradilan tata usaha negara, serta ASN yang terdiri dari PNS dan PPPK.
Menyinggung pengadaan ASN tahun 2024, Anas menyatakan bahwa prioritasnya adalah pemenuhan kebutuhan ASN di bidang pelayanan dasar, seperti tenaga guru dan tenaga kesehatan. Lalu sesuai dengan ketentuan UU No. 20/2023 tentang ASN, fokus selanjutnya untuk menyelesaikan permasalahan tenaga non-ASN di instansi pemerintah.
Kebijakan mendatang pada tahun 2024 tetap akan membuka peluang bagi talenta baru atau lulusan baru melalui seleksi CPNS. Tujuannya adalah mengurangi dampak transformasi digital terhadap jabatan sebanyak mungkin.
Baca Selengkapnya: Rekrutmen CPNS 2024, Pemerintah Buka Lowongan Besar-Besaran Formasi Calon Hakim
(Kurniasih Miftakhul Jannah)