JAKARTA - PT Multi Spunindo Jaya Tbk bakal menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Perseroan menawarkan sebanyak 882,35 juta saham atau 15% dari total modal ditempatkan dan disetor.
Saat ini perseroan telah memasuki masa penawaran awal atau bookbuilding hingga 21 Desember 2023 mendatang. Perseroan pun telah menetapkan harga bookbuilding sebesar Rp250-Rp350 per saham, dengan potensi perolehan dana segar sebesar Rp308,82 miliar.
Perihal penggunaan dana, perusahaan yang bergerak di bidang industri nonwoven akan menggunakan sebesar 40% untuk pengembangan usaha perseroan dalam bentuk belanja modal dengan rincian, sekitar 75% akan digunakan perseroan untuk pembelian mesin SAP Sheet beserta utilitasnya, dalam rangka penambahan lini produksi baru di perseroan. Kemudian, sekitar 25% akan digunakan oleh perseroan untuk pembangunan gedung pabrik untuk lini produksi SAP Sheet.
Selanjutnya, sebesar 30% akan digunakan untuk bentuk modal kerja perseroan, seperti untuk pembiayaan kebutuhan operasional perseroan, antara lain pembelian bahan baku, pembiayaan kegiatan operasional, pembayaran gaji karyawan, biaya marketing, dan lain-lain.
“Sekitar 30% akan digunakan untuk pembayaran seluruh dan sebagian pinjaman bank untuk fasilitas modal kerja,” demikian dikutip dari prospektus, Senin (18/12/2023).