Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IPO Awal Februari, Intip Kinerja Keuangan Topindo Solusi (TOSK)

Cahya Puteri Abdi Rabbi , Jurnalis-Senin, 22 Januari 2024 |11:13 WIB
IPO Awal Februari, Intip Kinerja Keuangan Topindo Solusi (TOSK)
IPO Topindo Solusi Komunika (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - PT Topindo Solusi Komunika Tbk bakal melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal Februari 2024. Perseroan akan IPO dan tercatat dengan kode TOSK.

Perihal kinerja, per Juli 2023, calon emiten teknologi ini mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,58 miliar atau turun sebesar 62,76% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp4,25 miliar. Penurunan tersebut sejalan dengan penurunan laba sebelum pajak sebesar Rp3,46 miliar dan ditambah dengan beban pajak penghasilan sebesar Rp794,11 juta.

Adapun, penjualan perseroan di tujuh bulan pertama tahun 2023 lalu juga mengalami penurunan sebesar 5,24% menjadi Rp1,35 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp1,42 triliun. Hal ini terutama disebabkan oleh penurunan penjualan atas produk digital pulsa sebesar 33%, penjualan pulsa data atau voucher data sebesar 26% dan voucher game sebesar 62%, yang diimbangi dengan kenaikan penjualan saldo e-money sebesar 58% dan token PLN sebesar 8%.

“Perseroan mengantisipasi penurunan penjualan dengan cara terus menambah jumlah varian produk, termasuk menjalin kerja sama strategis dengan pihak ketiga untuk layanan-layanan pendukung lainnya, sesuai dengan kebutuhan pasar yang akan datang,” demikian dikutip dari prospektus pada Senin (22/1/2024).

Selain itu, manajemen perseroan juga akan melakukan upaya peningkatan penjualan dengan menambah titik-titik redistribusi melalui sales force dengan pengawasan melalui konsep Topindoku Strategic Partnership (TSP), yang di mana kerja sama ini melibatkan partner lokal yang dipilih sesuai dengan daerah masing-masing.

Dari sisi pengeluaran, per Juli 2023 beban pokok penjualan perseroan tercatat sebesar Rp1,33 triliun, turun 4,89% bila dibandingkan periode yang sama tahun 2022 yaitu sebesar Rp1,40 triliun.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement