Untuk menjalankan ‘21 Program Indonesia Sehat, Terampil, dan Berdaya’ tersebut Ganjar-Mahfud mendorong langkah GASPOL sebagai pondasi melalui 3 program, yakni Gandakan Angaran, Sikat KKN, dan POLes birokrasi.
“Gandakan Anggaran dilakukan melalui ketersediaan anggaran belanja yang efektif berdasarkan skala prioritas dan peningkatan pendapatan dari aktivitas ekonomi yang berkembang. Sedangkan Sikat KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) bertujuan menciptakan pemerintahan yang bersih dan terpercaya. Sementara POLes birokrasi dilakukan dengan mengimplementasikan digitalisasi untuk mempercepat dan mempermudah proses birokrasi,” lanjut Ganjar.
Sementara itu, cawapres Mahfud Md menjelaskan, untuk menciptakan 17 juta lapangan kerja, dirinya bersama Ganjar akan mendorong pusat ekonomi baru. Salah satunya adalah vokasi terintegrasi serta mendorong pertumbuhan ekonomi di desa melalui industrialisasi yang terfokus pada sektor strategis seperti pertanian dan maritim.
Upaya ini akan mengoptimalkan sektor pertanian dan maritim serta memacu pertumbuhan ekonomi kreatif dan jasa.
Adapun detail programnya sebagai berikut.
1. Industrialisasi: Mendorong pertumbuhan ekonomi di desa melalui industrialisasi yang terfokus pada sektor strategis seperti pertanian dan maritim.
2. 17 Juta Lapangan Pekerjaan: Meluncurkan platform yang memudahkan masyarakat mendapatkan pekerjaan melalui bursa kerja online dan offline di tingkat Dinas Ketenagakerjaan secara berkesinambungan. Ganjar-Mahfud juga akan mendorong 2 juta peningkatan tenaga kerja di sektor agrikultur, 8 juta di industri baru hasil industrialisasi dan hilirisasi, serta 7 juta tenaga kerja sektor jasa dan perdagangan.
3. Buruh Naik Kelas: Program ini diimplementasikan tidak hanya memberikan dana insentif seperti bantuan subsidi upah. Tetapi juga beasiswa dan mentoring entrepreneurship untuk meningkatkan skill pekerja termasuk dalam merintis usaha.