JAKARTA - Pemerintah telah menyusun peta jalan untuk mencapai Indonesia emas 2045.
Adapun salah satu target yang hendak dicapai adalah menghapus angka backlog perumahan yang saat ini masih sebanyak 12,7 juta rumah tangga.
BACA JUGA:
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan, Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna menjelaskan untuk mencapai target tersebut memang diperlukan suplai perumahan yang lebih besar kedepannya.
Menurutnya, untuk mencapai zero backlog pada tahun 2045 tersebut setidaknya diperlukan 1,5 juta unit rumah baru setiap tahunnya.
BACA JUGA:
Kebutuhan yang cukup besar tersebut mengukur peningkatan populasi dan rumah tangga baru setiap tahunnya.
"Kan sekarang ada 12,7 juta, berdasarkan survei SUSENAS, itu kan hasil analisis, bukan sensus, tapi kajian, untuk busa 0, ini asumsi hari ini ada 12,7 pertumbuhan 600-800 ribu, artinya kalau kita mau buat 0, itu kita harus produksi (rumah) pertahun lebih banyak," ujar Herry saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR Jakarta, Kamis (28/12/2023).