Eisha menilai, untuk mendorong pertumbuhan sektor UMKM, Inklusi keuangan merupakan kunci pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan menjadi upaya pencapaian SDGs (World Bank, 2023). Tersedianya akses keuangan dapat mendorong UMKM untuk melakukan kegiatan ekonomi produktif yang mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Sebab bagi UMKM, dikatakan Eisha, kepemilikan modal menjadi faktor yang dapat mendorong produksi dan output. Sayangnya, Alokasi pembiayaan sektor perbankan ke UMKM Indonesia tergolong masih rendah dibanding negara lain.
"Namun masih terdapat tantangan berupa ketimpangan digital antar wilayah di Indonesia, dan juga ketimpangan akses dan Penggunaan infrastruktur digital antar Usaha Mikro, Kecil Menengah, dan Besar," tutupnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)