Lihat Kinerja 2023, Wapres Optimis Pasar Modal Tahun Ini Lebih Cerah

Binti Mufarida, Jurnalis
Selasa 02 Januari 2024 10:34 WIB
Wapres Buka Perdagangan Bursa 2024. (Foto: Okezone.com/MPI)
Share :

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin optimis pasar modal di Tahun Baru 2024 akan lebih cerah. Meski tahun ini diwarnai tantangan seperti adanya penyelenggaraan kontestasi Pemilu.

“Mewakili Bapak Presiden pada hari ini, saya mengucapkan selamat tahun baru 2024. Tahun yang diwarnai dengan tantangan, namun kita optimis bangsa Indonesia dapat melewatinya,” kata Wapres dalam sambutannya saat membuka Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2024 di Main Hall BEI, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (2/1/2024).

Pada kesempatan itu, Wapres mengatakan kondisi perekonomian global dewasa ini menunjukkan perkembangan yang lebih bervariasi. Saat pertumbuhan ekonomi kebanyakan negara maju terus merosot, sebagian negara lainnya termasuk Indonesia justru mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang baik.

“Pada saat yang sama, agenda-agenda strategis yang akan membentuk wajah dunia di masa mendatang juga masih berjalan. Negara-negara terus bergulat dengan penguasaan teknologi artifisial, percepatan transisi energi, serta berbagai ikhtiar guna mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan,” kata Wapres.

Di sisi lain, kata Wapres, gejolak perekonomian global akibat tekanan inflasi, fluktuasi harga komoditas, maupun fragmentasi geopolitik, jelas menuntut antisipasi serta respons kebijakan yang fleksibel, terukur, sekaligus andal, khususnya di bidang fiskal dan moneter.

Namun demikian, Wapres memaparkan bahwa secara keseluruhan, tahun 2024 masih menunjukkan tanda-tanda optimisme. Apalagi, data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III-2023 mencapai hampir 5% (year-on-year).

“Terlebih jika mengaca pada kinerja pasar modal Indonesia sepanjang tahun 2023, maka kita pun sepantasnya optimis,” katanya.

Wapres mengatakan selain stabilitas pasar modal yang terjaga, pertumbuhan positif nampak dari meningkatnya aktivitas perdagangan, jumlah penghimpunan dana, serta jumlah investor ritel. Investor ritel pasar modal yang kini mencapai 12 juta lebih, mengindikasikan adanya partisipasi masyarakat yang kian baik.

“Berbagai prestasi bursa efek juga diharapkan memberi suntikan optimisme yang lebih besar lagi, bagi pelaku pasar modal maupun masyarakat luas. Dengan eksekusi strategi dan kebijakan yang tepat, saya meyakini pasar modal Indonesia mampu berkinerja lebih cerah,” pungkasnya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya