JAKARTA - PT Manggung Polahraya mengincar dana segar Rp76 miliar dengan menetapkan harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar Rp100 per saham. Saat ini, perseroan tengah memasuki masa penawaran umum atau offering hingga 9 Januari 2024 mendatang.
Dalam gelaran IPO-nya, perseroan menawarkan sebanyak 762,50 juta saham atau 20,00% dari modal ditempatkan dan disetor. Dengan harga yang ditetapkan, perseroan berpotensi meraup dana segar sebesar Rp76,25 miliar.
Selain itu, perseroan juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 228,75 juta Waran Seri I atau sebanyak 7,50% dari jumlah saham ditempatkan dan disetor. Waran seri I diterbitkan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp125, yang dapat dilaksanakan setelah 12 bulan sejak Waran Seri I diterbitkan sampai dengan 24 bulan berikutnya, yaitu mulai tanggal 13 Januari 2025 – 12 Januari 2027.
Adapun, seluruh dana yang diperoleh perseroan dari hasil penawaran umum perdana saham, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya atau 100% akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja perseroan antara lain biaya pokok yang dibutuhkan perseroan untuk proses dari konstruksi gedung dan bangunan, pembangunan infrastruktur jalan, produksi aspal hot mix dan produksi beton ready mix serta gaji dan tunjangan.