“Nah ini juga sesuai dengan program Partai Perindo yang mengangkat UMKM untuk kesejahteraan Indonesia. Seperti program Gerobak Perindo, ini kan perlu agar bisa naik kelas,” papar perempuan yang juga pimpinan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) itu.
Dyah mengakui masih terdapat stigma maskulinitas dalam masyarakat terkait pemimpin bisnis, dan akses terhadap pendidikan tinggi. Melalui perjuangan di tingkat legislatif, dia meyakini dapat memangkas paradigma tersebut.
“Bagaimana menghapus stigma tersebut, maka dia (kalangan perempuan) butuh role model, banyak di IWAPI. Kemudian pendidikan, ini penting karena kita sedang menuju globalisasi,” tandasnya.
(Taufik Fajar)