JAKARTA - Mengenal Batavia Noord stasiun kereta api tertua di Jakarta. Stasiun ini merupakan stasiun pertama yang menjadi cikal bakal KRL Commuter Line Jakarta - Bogor.
Dikutip dari laman kereta.id pada Senin, (8/01/2024), Stasiun Batavia Noord dibangun pada akhir abad ke-19 oleh perusahaan Kereta Api Hindia Belanda, Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS).
Hal ini menjadi pembangunan jalur kereta api pertama di Batavia yang menghubungkan Klein Boom (sekitar daerah Sunda Kelapa) dan Halte Koningsplein (saat ini menjadi Stasiun Gambir) pada tahun 1869. Kemudian, pada tahun 1871 dikembangkan lagi sampai ke Buitenzorg (Bogor) hingga tahun 1873.
Pada era Staatsspoorwegen (SS) di tahun 1913, SS resmi mengakuisisi jalur kereta api Batavia-Buitenzorg. Kemudian, stasiun ini dinamakan Batavia Noord untuk membedakan Stasiun Batavia Zuid (Jakarta Kota) yang terpisah 200 m di selatan stasiun ini. Stasiun ini sempat menjadi stasiun pusat sementara untuk menggantikan peran Stasiun Batavia Zuid yang sedang dalam pembangunan besar di lokasi tersebut.
Pada awal abad ke-20, beberapa wilayah di selatan Jakarta mulai berkembang, sehingga kebutuhan menambah kapasitas jaringan kereta di Jakarta semakin terasa. Dan dimulaikan pembangunan Stasiun Gambir, Manggarai, Kemayoran, Pasar Senen, Tanah Abang, serta Jatinegara.
Tidak hanya pembangunan stasiun baru, melainkan ada kebutuhan untuk melakukan elektrifikasi jalur kereta di Jakarta. Hal ini didiskusikan oleh para ahli SS pada 1917 yang menyimpulkan elektrifikasi jalur kereta di Jakarta akan mendatangkan keuntungan bagi perusahaan.