JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melantik 13 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama atau setingkat Eselon II di lingkungan Kementerian BUMN.
Pelantikan pejabat Pimpinan Tinggi Pratama ini untuk meningkatkan kinerja organisasi. Erick mengingatkan agar pejabat kementerian dan Direksi BUMN dapat mencapai target Key Performance Indicator (KPI). Salah satunya target penyelesaian sembilan proyek strategis.
“Saya selalu ingatkan bahwa kita adalah benteng ekonomi nasional sebagaimana peran kita yang jelas sebagai agent of change yang tidak sekadar agent of change saja, tetapi juga tetap dikelola secara korporasi sehingga harus ada tolak ukur yang jelas,” ujar Erick.
Keseluruhan proyek yang dikerjakan BUMN mencapai 88 PSN. Namun, realisasinya hingga akhir 2023 baru di angka 79 proyek, sehingga masih menyisakan sembilan PSN.
“Karena itu, dari 88 proyek strategis Kementerian BUMN yang kita targetkan dan kita sudah sampaikan kepada Bapak Presiden Republik Indonesia sejak awal menjabat, sudah diselesaikan 79 proyek dan kini tinggal sembilan proyek lagi sehingga saya berharap Bapak Ibu menjadi yang terdepan untuk menyelesaikan sembilan proyek tersebut,” ujar Erick.
Menteri BUMN juga mengingatkan mengenai penerapan core value AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) yang harus terus dilakukan.
Di lain sisi, dia juga mengapresiasi pencapaian target keterwakilan wanita dan generasi muda melalui pelantikan kali ini.
“Tentu saya senang dalam pelantikan ini dan ingin terus terjaga target-targetnya dimana saya lihat dari 15 keterwakilan, 30 persen diantaranya adalah wanita dengan jumlah lima orang, lalu untuk generasi penerus di bawah 42 tahun ada 2 orang, yaitu ada Mas Anas dan Mba Galuh yang bahkan usianya Mba Galuh ini masih 35 tahun yang termuda di antara Pejabat Eselon II,” ujar Erick.
“Tapi itu lah kita, selalu siap melakukan adaptasi, kolaborasi, dan tentu menghadapi dinamika ini. Saya rasa pengangkatan Perempuan, Bapak-Ibu semua dan regenerasi dari anak muda ini merupakan bentuk komitmen bahwa inilah BUMN,” papar dia.
Adapun nama-nama pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya adalah sebagai berikut:
Chairiah sebagai Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur, Hendrika Nora Osloi Sinaga sebagai Asisten Deputi Bidang Jasa Asuransi dan Dana Pensiun, Liliek Mayasari selaku Kepala Biro Perencanaan, Organisasi dan Kepegawaian, dan Bin Nahadi di posisi Asisten Deputi Bidang Jasa Keuangan.