Mahfud MD Siap Kembalikan Kejayaan Pulau Madura Jadi Sentra Produksi Garam Dunia

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Kamis 11 Januari 2024 13:23 WIB
Mahfud MD siap kembalikan kejayaan Madura (Foto: MPI)
Share :

MADURA - Calon Wakil Presiden Nomor 3 Mahfud MD siap mengembalikan kejayaan Pulau Madura sebagai sentra produksi garam nasional. Tapi saat ini potensi tersebut tergerus akibat proyek impor yang membuat produksi petani kalah saing.

Bahkan menurut Mahfud, besarnya potensi produksi garam Madura itu juga sempat menjadi eksportir garam ke seluruh dunia. Hal itu membuat Madura mendapat julukan sebagai pulau garam.

"Dulu Madura disebut pulau garam karena Madura ini yang ekspor garam ke seluruh dunia. Tapi sekarang pabrik garam di Madura itu rugi," ujar Mahfud di Pondok Pesantren Nahdlatut Tullab Madura, Kamis (11/1/2024).

Pada kesempatan tersebut, pasangan Calon Nomor Urut 03 itu berkomitmen untuk mengembalikan kejayaan Madura sebagai pulau garam. Hal itu dilakukan dengan mendorong petani garam, pengusaha lokal atau skala rumahan di Madura untuk memproduksi garam.

"Sehingga ini harus diperbaiki, citra Madura sebagai pulau garam harus dikembalikan, disinilah garam terbaik dunia itu dibuat," lanjutnya.

Adapun komitmen dukungan yang disiapkan oleh Paslon 03 itu seperti memberikan kemudahan akses kredit dengan bunga yang rendah bagi para pelaku UMKM, hingga kemudahan akses untuk menerbitkan izin usaha bagi pelaku UMKM.

Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia memang punya potensi yang besar untuk pengembangan industri garam. Tapi menurut Mahfud, produksi petani lokal justru kalah saing dengan garam impor, terutama dari aspek harga.

"PT Garam sejak saya di dpr tahun 2004, isunya garam di Madura nggak beres-beres, kenapa? Garam kita impor dari luar, kita sendiri tidak mau memperbaiki yang kita punya," tutupnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya