Meski demikian, Cawapres Nomor Urut 3 itu mengaku sempat mengupayakan untuk mengirim sekitar 100 kapal untuk mengakomodir para nelayan lokal. Minyak akan diberikan subdisi agar bisa sampai ketengah laut, dan menangkap ikan bersama kapal asing.
"Tapi setelah kapal sampai disana, tidak kebagian minyak subsidi, dicuri oleh aparat dijual ditengah laut, dititipkan ke pom bensin, padahal itu minyak subsidi, sehingga kapal dari jawa tengah pulang, Pak kami tidak mendapat membeli minyak subsisid, kami malah rugi sampai disini, ini kan karena korupsi," kata Mahfud.
"Mari kita sama-sama, mau diapakan ini laut kita, laut kita kaya raya, mari kita kelola sama-sama, kta punya banyak ahli kelautan," tutupnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)