1 Juta Ton Biomassa Diserap untuk Co-Firing di 43 PLTU Sepanjang 2023

Rasbina Br Tarigan, Jurnalis
Selasa 16 Januari 2024 19:50 WIB
1 Juta Ton Biomassa Diserap untuk PLTU. (Foto: Okezone.com/PLN EPI)
Share :

JAKARTA - Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) telah menerapkan teknologi subtitusi batu bara di 43 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan biomassa sepanjang 2023.

Pada 2023, PLN EPI telah menyerap 1 juta ton biomassa, tumbuh 71% dibandingkan tahun 2022 sebesar 585 ribu ton.

Penggunaan biomassa di pembangkit dengan teknologi co-firing ini mampu mengurangi penggunaan batu bara di pembangkit sekitar 1-3%.

Selain bisa menggantikan ketergantungan atas energi fosil secara bertahap, penggunaan biomassa juga mampu menurunkan emisi.

"Dengan teknologi co-firing, 43 pembangkit yang ada mampu mengurangi emisi hingga 941,9 ribu ton CO2," kata Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara dalam keterangan tertulisnya, Jakarta Selasa (16/1/2024).

Iwan menjelaskan penggunaan biomassa juga terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2021, serapan biomassa baru 290 ribu ton. Pada tahun 2022 naik menjadi 450 ribu ton dan tahun 2023 tumbuh menjadi 870 ribu ton.

"Hingga tahun 2025, kebutuhan biomassa bisa mencapai 10,2 juta ton dengan implementasi co-firing di 52 PLTU PLN Grup," katanya.

Nantinya, prosentase penggunaan biomassa yang sebelumnya pada saat ini baru berkisar 3% terus tumbuh hingga 12% di setiap pembangkit. Upaya ini juga sekaligus mendorong target bauran energi hingga 23% pada tahun 2025.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya