Digitalisasi memungkinkan pengumpulan data yang lebih cepat dan efisien, meskipun masih ada tantangan unik di Indonesia terkait dengan tatap muka yang masih diperlukan dalam beberapa kasus.
Namun, digitalisasi ini juga memiliki kekurangan, salah satunya adalah kualitas data yang mungkin diragukan. Banyak survei online yang tidak mendapatkan respons yang jujur atau lengkap karena responden merasa lelah atau tidak tertarik. “Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan riset harus mencari cara kreatif untuk membuat survei mereka menarik bagi responden dan memastikan kualitas data yang mereka dapatkan,” ungkap Resha.
(Feby Novalius)