Alokasi Subsidi Pupuk Ditambah Rp14 Triliun, Produktivitas Pertanian Meningkat?

Rasbina Br Tarigan, Jurnalis
Kamis 18 Januari 2024 18:28 WIB
Alokasi Pupuk Subsidi Ditambah Rp14 Triliun. (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA - Pemerintah memutuskan menambahkan alokasi subsidi pupuk sebesar Rp14 triliun atau sekitar 40% dari alokasi 2023 sejumlah 6,05 juta ton. Tambahan subsisi pupuk setara 2,5 juta ton diharapkan dapat mendorong produktivtas pertanian di masa sulit akibat kondisi cuaca yang tidak pasti.

Menanggapi tambahan dana tersebut, Ekonom Mohamad Dian Revindo menilai, peningkatan alokasi pupuk ini dilakukan pada saat yang tepat, yakni ketika awal musim tanam ditengah kondisi dua fenomena alam yang melanda Indonesia. Pertama, El Nino, yang mengakibatkan pemanasan permukaan laut di Samudera Pasifik bagian tengah hingga timur. Kedua, Angin Monsun Asia yang menyebabkan Asia menjadi lebih dingin.

"Kedua fenomena ini akan menimbulkan curah hujan yang tidak merata di Indonesia," ujarnya, Jakarta, Kamis (18/1/2024).

Oleh karena itu, dirinya berharap peningkatan alokasi subsidi yang signifikan ini dapat menjawab masalah kelangkaan pupuk petani.

Studi Sutawikara (2023) menunjukkan tanpa penambahan maka alokasi subsidi sebelumnya hanya cukup untuk pengadaan 6,05 juta ton, tidak mampu memenuhi keubutuhan petani yang mencapai 7,86 juta ton.

Selain itu, Revindo juga berharap penambahan subsidi ini dapat dapat membantu menurunkan biaya produksi petani. Perhitungan BPS menunjukkan bahwa pupuk menyumbang 9,43% dari biaya produksi padi sawah.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya