JAKARTA - Proses spin off rampung, ada lagi bank syariah di Indonesia yang beroperasi.
"Kami mengapresiasi dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) yang selama berjalannya proses spin off telah memberikan banyak masukan dan dukungan kepada kami sehingga lahir Nano Bank Syariah, yang kami harapkan dapat membantu membawa perbankan syariah Indonesia semakin baik dan menjadi pilihan masyarakat," kata Direktur Utama PT Bank Nano Syariah (Nanobank Syariah) Halim dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (19/1/2024).
Bank Nano Syariah sebagai bank umum syariah pertama di Indonesia yang berdiri dari hasil pemisahan (spin off) Unit Usaha Syariah PT Bank Sinarmas Tbk yang beroperasi sejak 1 Januari 2024.
"Berkomitmen membangun pondasi berdasarkan prinsip perbankan syariah yang berfokus pada layanan serta solusi keuangan syariah yang inovatif dan modern guna memberdayakan nasabah individu dan komunitas, membantu mereka mencapai impian finansial, sembari berbagi kebaikan menjadi langkah awal kami melayani masyarakat,” ujarnya.
Dengan pemegang saham Nanobank Syariah terdiri dari 3 perusahaan yaitu PT Bank Sinarmas Tbk dengan kepemilikan 51%, PT Sinar Mas Multiartha Tbk 25 % dan PT Asuransi Sinar Mas sebesar 24%.
Didasari perubahan tren, di mana proses transaksi perbankan bergeser dari konvensional menjadi digital, dan semakin banyak berlangsung memanfaatkan mobile banking, Nanobank Syariah membuat konsep kantor cabang dalam bentuk baru, yaitu Community Hub.
"Tak hanya menjadi tempat melakukan aktivitas perbankan, namun juga menjadi tempat bagi komunitas untuk berkumpul, memperluas jejaring, mengikuti pelatihan untuk meraih sukses finansial dan kehidupan yang lebih baik," kata Direktur Nanobank Syariah Soejanto.
(Dani Jumadil Akhir)