Adapun Mahfud menambahkan, laut kita berlimpah, udara kita meracuni paru-paru kita, kemudian investor masuk, namun industrialisasi terjadi lingkungan rusak, rakyat menderita.
"Kemudian sumber daya alam menjadi sumber sengketa di antara rakyat dengan rakyat, antara pemerintah dengan pemerintah," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)