Yenny Wahid Pastikan Ganjar-Mahfud Sejahterakan Petani

Royandi Hutasoit, Jurnalis
Rabu 31 Januari 2024 18:16 WIB
Yenny Wahid Yakin Ganjar-Mahfud Sejahterakan Petani. (Foto: Okezone.com/MPI)
Share :

JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menyoroti nasib petani Indonesia yang saat ini jumlahnya sekitar 40 juta orang berada dalam kondisi yang tidak sejahtera.

Hal ini disampaikan Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid dalam acara kampanye Ganjar-Mahfud yang bertajuk 'rembuk rakyat' di Kampung Sido Binagun, Kecamatan Way Seputih, Lampung Tengah, Rabu (31/1/2024). Acara ini turut dihadiri cawapres 03 Mahfud MD, TPD, dan partai pengusung serta ribuan pendukung.

Mulanya, Yenny Wahid bicara Bung Karno yang memiliki istilah khusus bagi pengikutnya yang dia sebut sebagai kaum Marhaen. Yenny pun membeberkan bahwa sosok Marhaen tersebut merupakan seorang petani namun hidup dalam kemiskinan.

"Siapa marhaen yang menginspirasi Bung Karno? Marhaen itu adalah seorang petani," kata Yenny Wahid.

Menurutnya, sosok Marhaen tersebut seorang petani yang memiliki ladang, namun dia sekaligus menjadi buruh karena ladangnya tidak cukup besar untuk menghidupi keluarganya. Akhirnya terpaksa menjadi buruh.

"Kata Bung Karno ini sebenarnya tidak ada di dunia lain. Itulah Marhaen, petani miskin yang dibela oleh Bung Karno. Ini yang akan diteruskan oleh pasangan Ganjar Mahfud," ujarnya.

Direktur Wahid Foundation ini mengatakan 40 juta petani Indonesia saat ini belum sejahtera dan berada dalam kesusahan. Ketika terjadi gagal panen, mereka bahkan terjerat hutang. Sementara ketika musim tanam benihnya susah diperoleh. Begitupun saat mau mendaftar ke kelompok tani, daftarnya susah dan untuk mendapatkan pupuk pun sangat sulit.

"Kasihan petani, pasangan Ganjar-Mahfud mengerti ini semua. Karena itu salah satu programnya ketika itu nanti menjadi presiden dan wakil presiden adalah untuk mensejahterakan petani," ungkapnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya