UEA Tertarik Investasi Kereta Bawah Tanah di Bali

Binti Mufarida, Jurnalis
Kamis 01 Februari 2024 19:30 WIB
UEA Minat Investasi Proyek Kereta di Bali. (Foto: Okezone.com/MPI)
Share :

JAKARTA - Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirates Arab (UEA) Suhail Mohamed Al Mazrouei menyampaikan minatnya berinvestasi pada pembangunan jaringan kereta bawah tanah atau subway sebagai transportasi massal di Bali.

Ketertarikan UEA diungkap saat bertemu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam pertemuan tingkat menteri UEA dan Indonesia, di Hotel Four Seasons Hotel, Jakarta Selatan, Kamis (1/2/2024).

“Kami masih melihat sejumlah investasi. Kereta Api (subway) di Bali, menjalani siklus mulai dari penandatanganan MoU, mendapatkan data, meninjaunya, memberikan pembahasan proposal,” ujar Suhail.

Diketahui, pemerintah provinsi (Pemprov) Bali dan pemerintah pusat telah merancang subway dalam rangka mengurai kepadatan lalu lintas. Subway ini direncanakan akan menghubungkan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Central Parkir Kuta-Seminyak dan Canggu di Kabupaten Badung, Bali.

Nantinya, operasional subway di Bali ini berbeda dengan Moda Raya Terpadu (Mass Rapid Transit atau MRT) dan Lintas Rel Terpadu atau kereta api ringan (Light Rail Transit atau LRT) yang tiketnya disubsidi pemerintah.

Lebih lanjut, Suhail mengatakan bahwa ada perusahaan asal UEA yakni Etihad Railways yang saat ini sedang mempertimbangkan untuk ikut menanamkan investasi dalam pembangunan subway di Bali itu. “Di antara perusahaan-perusahaan di sini adalah Etihad Railways dan mereka sedang mempertimbangkan proyek tersebut.”

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya