YOGYAKARTA - TikTok Tokopedia mengungkapkan besarnya potensi bisnis batik Indonesia. Oleh karena itu, TikTok Tokopedia siap menjembatani para pelaku usaha atau UMKM batik mendapat akses permodalan supaya bisa lebih berkembang dan besar.
Tokopedia Fashion Category Lead, Desey Muharlina Bungsu mengatakan, TikTok Tokopedia akan melihat perkembangan para seller atau penjual batik Tanah Air. Bila dilihat ada potensi berkembang, maka akan diarahkan supaya mitra keuangan mau membantu pembiayan modalnya.
"Ada penilaian dan pertimbangan dari TikTok Tokopedia lebih dahulu. Hal ini jelas kita harus lihat bahwa partner atau seller ada potensi. Jadi penambahan modal dapat memberikan dampak positif pada bisnisnya. Jadi tidak semua seller," terangnnya dalam acara MelokalDenganBatik di Hotel Tentrem Yogyakarta, Senin (5/2/2024).
Adapun seller batik yang dapat memperoleh hal tersebut dilihat dari produksinya. Jumlah penjualan hingga inovasi produk batiknya.
"Dalam proses pengembangan batik kita melihat ada beberapa seller punya potensi tinggi untuk berkembang. Artinya sisi produk diminati oleh masyarakat dan kemudian dari seller-nya si produsen ini sangat aktif dalam melakukan produksi. Menarik tahu desain apa yag cocok untuk marketing, tapi terkadang terbentur dalam permodalan," ujarnya.
Dia mengatakan, TikTok Tokopedia sudah menjalin kolaborasi dengan sejumlah mitra keuangan. Hanya saja, dirinya tak mendetailkan mitra keuangan konvensional atau online.
"Dalam hal ini TikTok dan Tokopedia berkolaborasi dengan beberapa mitra keuangan untuk bisa memberikan pinjaman modal kepada para seller ini. Tentu dengan adanya beberapa pertimbagnan tadi. Untuk berapa besaran modal mungkin tidak bisa diinfo di sini karena itu itu kebutuhan dan masing masing seller," ujarnya.