Kemudian, sebesar 20,64% akan digunakan untuk belanja modal guna menunjang kegiatan usaha utama perseroan, yaitu untuk pembelian tongkang sungai. Secara rinci, sebesar 46,62% akan digunakan untuk pelunasan seluruh angsuran atas pembelian delapan buah tongkang sungai dan biaya pengiriman atau penarikan (towing) tongkang sungai tersebut yang akan dikapitalisasi.
Lalu, sekitar 53,38% akan digunakan untuk pembayaran atas seluruh nilai pembelian tujuh buah tongkang sungai yang akan dibeli dari pihak ketiga dan biaya pengiriman atau penarikan (towing) tongkang sungai tersebut yang akan dikapitalisasi, yang ditargetkan akan diterima oleh perseroan pada semester 2 tahun 2024.
Serta sisanya akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja dalam rangka menunjang kegiatan operasional perseroan antara lain termasuk namun tidak terbatas untuk pembelian bahan bakar, pembayaran jasa operator kapal, pembayaran jasa keamanan, pembayaran jasa operator alat berat dan lainnya.
(Taufik Fajar)