3 Pelabuhan di Palu Bakal Kembali Dioperasikan Pasca Gempa dan Tsunami

Putri Syifa Amelia, Jurnalis
Minggu 11 Februari 2024 13:33 WIB
Pelabuhan Beroperasi di Palu (Foto: Kemenhub)
Share :

 

JAKARTA - Pasca gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah yang mengakibatkan kerusakan fasilitas dan bangunan yang cukup parah termasuk ketiga pelabuhan di Palu yaitu Pelabuhan Pantoloan, Donggala, dan Wani, saat ini telah memasuki masa akhir proses pengerjaan.

Sesuai amanat Presiden melalui Inpres Nomor 10 Tahun 2018 tentang percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di Provinsi Sulawesi Tengah, termasuk fasilitas transportasi di bandara dan pelabuhan, Pemerintah RI melalui Kementerian Perhubungan telah menjalin kerja sama dengan Asian Development Bank (ADB) untuk membenahi kerusakan infrastruktur dan fasilitas akibat bencana gempa bumi dan tsunami di Palu dan sekitarnya, yang beberapa diantaranya yaitu perbaikan fasilitas pelabuhan.

Melalui program Emergency Assistance for Rehabilitation and Reconstruction (EARR), Kementerian Perhubungan optimis pengerjaan tiga pelabuhan di Teluk Palu dengan nilai investasi sebesar $68,36 juta atau sekitar 1 Triliun Rupiah akan segera beroperasi dan melayani penumpang pada kuartal pertama 2024

Direktur Kepelabuhanan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, M. Mashyud menjelaskan, seluruh paket pekerjaan telah berjalan. Secara terperinci, pengerjaan paket Civil Works (CW) Sea Port 1: Works for Reconstruction of Donggala Port saat ini mencapai progress konstruksi 97,48%, sedangkan untuk pengerjaan paket Civil Works (CW) Sea Port 2: Works for Reconstrucion of Wani Port telah selesai 100% dan siap dioperasikan dan paket Civil Works (CW) Sea Port 3: Works for Reconstruction of Pantoloan telah dioperasikan sejak tahun 2022.

“Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Laut optimis ketiga pelabuhan tersebut dapat kembali melayani kegiatan kepelabuhanan baik mobilitas masyarakat maupun distribusi logistik di Kota Palu dan sekitarnya, pada kuartal pertama tahun ini” ungkap Masyhud, Minggu (11/2/2024).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya